Serang (Antara News) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Banten siap membantu Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) mengamankan persediaan daging untuk kebutuhan Idul Adha 1436 Hijriyah.
"Kita siap membantu Distanak dalam mengamankan persediaan daging ataupuh hewan hidup untuk qurban," kata Kepala BKPP Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya menjelang Idul Adha permintaan daging kerbau/sapi dan hewan hidup untuk qurban selalu mengalami peningkatan, karena tingginya animo warga melaksanakan ibadah qurban.
"Dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, jadi untuk sekarang pun saya yakin akan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya," ujarnya.
Karena itu, kata dia, perlu ada upaya antisipasi agar tidak terjadi kekurangan baik daging sapi dan kerbau maupun hewan qurban.
"Kalau untuk daging hanya sapi dan kerbau yang tinggi permintaannya, sedangkan hewan kurban biasanya semua jenis, baik sapi, kerbau, domba maupun kambing selalu meningkat setiap tahun," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menyatakan saat ini stok sapi mencapai 41.433 ekor, kerbau 9.000 ekor, kambing 17 ribu ekor dan domba 17.433 ekor.
"Perseidaan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan daging serta permintaan warga yang akan melaksanakan qurban," katanya.
Guna mencukupi kebutuhan hewan kurban dan daging, Distanak Provinsi Banten mendatangkan hewan dari berbagai daerah, diantaranya Provinsi Lampung, Jawa Barat dan Jawa Timur, disamping produksi lokal.
Ia juga menyatakan terus melakukan koordinasi dengan perusahaan penggemukan sapi (fedloter) yang ada di Provinsi Banten, guna menjaga keamanan persediaan daging serta stabilitas harga.
Karena itu, kata dia, fedloter diharapkan kooperatif dalam menyajikan data terkait ketersediaan stok daging, ini penting agar pemprov bisa menjaga ketersediaan sapi dan daging, terutama menjelang Idul Adha