Tangerang, (Antara News) - Aparat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menyiagakan para dokter di Posko Mudik Lebaran yang tersebar pada 10 titik.
"Kami juga menyiapkan ambulan dan sopir serta peralatan pendukung dan tenaga medis," kata Kepala Dinkes Pemkab Tangerang Naniek Isnaeni di Tangerang, Sabtu.
Naniek mengatakan mereka bertugas di posko bersama dengan aparat kepolisian dan dinas perhubungan setempat mulai H-7 hingga H+7.
Naniek mengatakan kendaraan ambulan yang siaga itu dilengkapi tabung oksigen dan peralatan yang mencukupi.
Dia mengatakan ada 10 ambulan yang dikerahkan untuk tetap berada di posko mudik yang didirikan bersama oleh Pemkab Tangerang dengan Kodim dan Polresta setempat.
Namun di posko tersebut juga petugas melayani pemudik yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan termasuk bagi pengendara sepeda motor.
Bahkan pemudik menggunakan angkutan umum, juga diperkenankan secara gratis untuk memeriksakan kesehatan.
"Petugas medis tidak diperkenankan menerima uang dari pemudik, semua pelayanan kesehatan dilakukan secara gratis," katanya.
Tujuan utama adanya dokter dan petugas medis di posko tersebut agar pemudik sehat selama dalam perjalanan dan kembali ke rumah dalam kondisi bugar.
Menurut dia, petugas medis juga siaga di beberapa lokasi wisata dan tempat keramaian agar membantu warga yang membutuhkan pertolongan medis.
Petugas medis itu siaga pada obyek wisata bahari seperti di Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Tanjung Pasir, Kecamatan Pakuhaji dan Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo.
Demikian pula, selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016, semua Puskesmas yang tersebar pada 29 kecamatan tetap buka untuk melayani warga.
Lebaran - Dinkes Tangerang Tempatkan Dokter Di 10 Titik
Senin, 27 Juni 2016 11:36 WIB